Kebijakan pemerintah untuk mendorong transaksi nontunai serta mulai terbentuknya Gerbang Pembayaran Nasional/GPN (National Payment Gateway) membuat transaksi Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK) akan terus meningkat. Data Bank Indonesia mencatat bahwa nilai transaksi finansial yang menggunakan kartu periode Januari-Oktober 2017 tumbuh 10,39 persen menjadi Rp 5.352,66 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4.848,77 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari transaksi kartu kredit dan kartu debit maupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Di mana untuk transaksi kartu debit dan ATM sepanjang 10 bulan pertama 2017 naik 10,6 pesen menjadi Rp 5.107,39 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 4.617,86 triliun. Demikian dengan volumenya juga naik 9,51 persen menjadi 4,68 miliar transaksi dari sebelumnya hanya 4,28 miliar transaksi.
Demikian pula nilai transaksi kartu kredit periode Januari-Oktober 2017 tumbuh 6,22 persen menjadi Rp 250,36 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp 230,9 triliun. Sementara volumenya meningkat 8,04 persen menjadi 270,48 juta transaksi dari sebelumnya hanya 250,36 juta transaksi.