Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Sabtu, 22 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.078 |
Ibu | 932 |
Lewotobi Laki-laki | 225 |
Dukono | 49 |
Ili Lewotolok | 43 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (22/3/2025) pukul 20.06 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 30 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 49 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 64 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 25-70 detik.
Kemudian, 106 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-12 milimeter dan lama gempa 17-53 detik serta 11 kali harmonik dengan amplitudo 2-24 milimeter dan lama gempa 46-386 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.359 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.078 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 932 kali.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)