Menurut Islamic Finance Development Report (IFDR), aset bank syariah secara global mencapai US$3,24 triliun pada 2022.
Nilainya tumbuh 149% dibanding sedekade lalu, tepatnya dibanding tahun 2012 dengan rincian seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Pangsa Pasar Bank Syariah Terus Tumbuh Sedekade Terakhir)
"Perbankan syariah menjadi pendorong utama pertumbuhan industri keuangan syariah dalam sedekade terakhir," demikian dikutip dari laporan IFDR.
"Bank-bank syariah tetap tangguh menghadapi volatilitas pasar dari tahun 2012 sampai 2022, dan pulih dari tekanan hebat yang menimpa mereka selama pandemi Covid-19 dan ketidakpastian ekonomi pasca tahun 2020," lanjutnya.
Negara yang memiliki aset bank syariah terbesar pada 2022 adalah Iran, yakni US$1,3 triliun, setara 40% dari total aset bank syariah global.
Sementara Indonesia menempati peringkat ke-10 dengan nilai aset bank syariah US$46 miliar, proporsinya 1,4% secara global.
(Baca: Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah Kian Menurun)