Nasabah kaya semakin menguasai simpanan di perbankan dalam negeri. Menurut data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), total nilai nominal simpanan nasabah kaya dengan nominal di atas Rp5 miliar mencapai Rp4.242 triliun per Juni 2023, naik 6,5% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Meningkatnya nominal tersebut sejalan dengan naiknya jumlah rekening nasabah kaya hingga Juni 2023 mencapai 129.302 rekening atau tumbuh 4,1% secara tahunan (yoy).
Simpanan di atas Rp5 miliar pun berkontribusi sebesar 52,5% dari total simpanan perbankan yang sebanyak Rp8.087 triliun pada Juni 2023. Walhasil, simpanan nasabah kaya masih mendominasi simpanan di perbankan nasional.
Adapun simpanan nasabah bank umum secara nasional tersebut meningkat 5,3% secara tahunan (yoy) dari Rp7.677 triliun pada Juni 2022.
Selanjutnya, penyumbang simpanan perbankan terbesar kedua berasal dari nasabah dengan tabungan kurang dari Rp100 juta dengan proporsi 12,5%. Tercatat, total simpanan dari tiering nominal ini mencapai Rp1.012 triliun atau tumbuh 3,7% (yoy).
Berikutnya, total simpanan dari nasabah tiering nominal Rp200 juta-Rp500 tercatat sebesar Rp681 triliun atau naik 5,1% (yoy). Proporsinya dari total simpanan di perbankan sebesar 8,4%.
Kemudian, total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp2 miliar-Rp5 miliar sebesar Rp650 triliun atau naik 5,4% (yoy). Kelompok dengan nominal ini berkontribusi 8,1% terhadap total simpanan di perbankan.
Lalu, total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp500 juta-Rp1 miliar sebesar Rp571 triliun atau meningkat 3,3% (yoy). Angka ini memiliki berkontribusi 7,1% terhadap total simpanan di perbankan.
Total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp1 miliar-Rp2 miliar sebesar Rp502 triliun atau meningkat 4% (yoy). Kontribusinya yakni sebesar 6,2% dari total simpanan.
Sementara, total simpanan nasabah tiering nominal Rp100 juta-Rp200 juta merupakan penyumbang terendah, yaitu hanya sebesar Rp421 triliun atau naik 2,6% (yoy). Kelompok ini berandil 5,2% terhadap total simpanan di perbankan pada Juni 2023.
(Baca: Bukan dari Jawa, Inilah Provinsi dengan Nasabah Bank Paling Sedikit di Indonesia)