Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, pada Februari 2024 ada sekitar 742 ribu orang pengangguran yang putus asa atau merasa tak mungkin mendapat pekerjaan.
Kelompok yang putus asa ini proporsinya sekitar 10% dari total jumlah pengangguran nasional pada periode sama.
Jumlah pengangguran putus asa pada Februari 2024 paling banyak tercatat di Jawa Tengah, yakni sekitar 130 ribu orang.
Satu-satunya provinsi yang tidak memiliki pengangguran putus asa hanya Kepulauan Bangka Belitung, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Pengangguran Putus Asa Awal 2024 Masih Lebih Banyak dari Pra-Pandemi)
Adapun jika dilihat dari proporsinya, tingkat pengangguran putus asa tertinggi awal 2024 berada di Bengkulu, Bali, Papua, Jambi, dan Sulawesi Tenggara.
Sekitar 30% sampai 40% pengangguran di provinsi-provinsi tersebut merasa tak mungkin dapat kerja.
Berikut rincian proporsi pengangguran yang putus asa di setiap provinsi pada Februari 2024, diurutkan dari yang tertinggi:
- Bengkulu: proporsi yang putus asa 42,1% dari total pengangguran setempat
- Bali: 41,3%
- Papua: 37,8%
- Jambi: 33,8%
- Sulawesi Tenggara: 31,8%
- Kalimantan Barat: 28,3%
- Sulawesi Tengah: 22,2%
- DI Yogyakarta: 20,2%
- Sulawesi Selatan: 20,1%
- Nusa Tenggara Timur: 19,0%
- Papua Tengah: 18,3%
- Sumatera Barat: 18,3%
- Riau: 18,2%
- Nusa Tenggara Barat: 17,4%
- Maluku: 16,6%
- Jawa Tengah: 14,0%
- Papua Selatan: 13,4%
- Kalimantan Selatan: 13,2%
- Kalimantan Timur: 13,0%
- Sulawesi Barat: 12,9%
- Sumatera Selatan: 11,9%
- Papua Barat: 10,0%
- Kalimantan Tengah: 9,3%
- Papua Pegunungan: 8,6%
- Sulawesi Utara: 8,5%
- Papua Barat Daya: 7,4%
- Kepulauan Riau: 7,4%
- Sumatera Utara: 7,2%
- Aceh: 6,8%
- Jawa Barat: 6,5%
- Lampung: 5,0%
- Jawa Timur: 4,9%
- Gorontalo: 4,6%
- DKI Jakarta: 4,3%
- Maluku Utara: 3,6%
- Banten: 3,2%
- Kalimantan Utara: 2,4%
- Kepulauan Bangka Belitung: 0%
(Baca: Pengangguran Putus Asa Awal 2024 Kebanyakan Lulusan SD)