Jumlah pekerja di Kabupaten Bangkalan mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 476,27 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 53.597 pekerja menjadi 571,16 ribu pekerja pada tahun 2023.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bener Meriah 98.958 dan Angka Pengangguran 2,45%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bangkalan mencapai 6,18% pada 2023. Angka ini berkurang 1,87% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 8,05%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya turun 1,89%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Bangkalan dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 518,07 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 562,87 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 608,8 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 95 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Bangkalan tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 1,2 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 1,12 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Bangkalan:
Jumlah penduduk di Kabupaten Bangkalan tercatat 1,02 juta jiwa data per 2024. Angka ini mengalami penurunan. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 0,76%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,69%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Jawa Timur, jumlah penduduk Kabupaten Bangkalan berada di urutan 20, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 73.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 64,26% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 658,35 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 658,35 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 23,74% dan 12,01% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Polewali Mandar 260,12 Ribu dan Angka Pengangguran 1,95%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Bangkalan pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 63,47 ribu jiwa (6,19%)
- Umur 5-9 tahun 91,37 ribu jiwa (8,92%)
- Umur 10-14 tahun 88,37 ribu jiwa (8,62%)
- Umur 15-19 tahun 58,85 ribu jiwa (5,74%)
- Umur 20-24 tahun 88,84 ribu jiwa (8,67%)
- Umur 25-29 tahun 88,4 ribu jiwa (8,63%)
- Umur 30-34 tahun 82,68 ribu jiwa (8,07%)
- Umur 35-39 tahun 82,05 ribu jiwa (8,01%)
- Umur 40-44 tahun 77,71 ribu jiwa (7,58%)
- Umur 45-49 tahun 66,68 ribu jiwa (6,51%)
- Umur 50-54 tahun 59,76 ribu jiwa (5,83%)
- Umur 55-59 tahun 53,37 ribu jiwa (5,21%)
- Umur 60-64 tahun 45,32 ribu jiwa (4,42%)
- Umur 65-69 tahun 31,14 ribu jiwa (3,04%)
- Umur 70-74 tahun 22,16 ribu jiwa (2,16%)
- Umur lebih dari 75 tahun 24,41 ribu jiwa (2,38%)