Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Polewali Mandar 260,12 Ribu dan Angka Pengangguran 1,95%

Jumlah pekerja di Kabupaten Polewali Mandar mengalami trend kenaikan dalam 14 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam empat tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2021 jumlah pekerja sebanyak 218,76 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 13.194 pekerja menjadi 260,12 ribu pekerja pada tahun 2023.

Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.

(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Kepulauan Aru 44.780 dan Angka Pengangguran 1,96%)

Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.

Sementara itu, Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Polewali Mandar pada Desember 2023, berkurang 0,21% menjadi 1,95% dibandingkan dengan Desember 2022. Dalam enam tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren tahun sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.

Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Polewali Mandar dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 226,41 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 252,38 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 265,3 ribu pekerja.

Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 466 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,3%.

Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Polewali Mandar tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,58 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,59 persen.

Data Kependudukan di Kabupaten Polewali Mandar:

Jumlah penduduk di Kabupaten Polewali Mandar tercatat 490,03 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami penurunan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 2,29%.

Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sulawesi Barat, jumlah penduduk Kabupaten Polewali Mandar merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan kabupaten/kota lain, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan empat.

(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Padang Lawas Utara 4,42%)

Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 65,8% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 322,44 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 322,44 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 25,22% dan 8,99% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.

Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Polewali Mandar pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :

• Umur 0-4 tahun 33,49 ribu jiwa (6,83%)
• Umur 5-9 tahun 44,03 ribu jiwa (8,98%)
• Umur 10-14 tahun 46,04 ribu jiwa (9,4%)
• Umur 15-19 tahun 47,62 ribu jiwa (9,72%)
• Umur 20-24 tahun 48,27 ribu jiwa (9,85%)
• Umur 25-29 tahun 41,17 ribu jiwa (8,4%)
• Umur 30-34 tahun 36,09 ribu jiwa (7,37%)
• Umur 35-39 tahun 34,7 ribu jiwa (7,08%)
• Umur 40-44 tahun 32,94 ribu jiwa (6,72%)
• Umur 45-49 tahun 30,12 ribu jiwa (6,15%)
• Umur 50-54 tahun 29,07 ribu jiwa (5,93%)
• Umur 55-59 tahun 22,47 ribu jiwa (4,59%)
• Umur 60-64 tahun 16,01 ribu jiwa (3,27%)
• Umur 65-69 tahun 10,6 ribu jiwa (2,16%)
• Umur 70-74 tahun 7,6 ribu jiwa (1,55%)
• Umur lebih dari 75 tahun 9,82 ribu jiwa (2%)