Pengeluaran masyarakat untuk membeli rokok dan tembakau lainnya di Kabupaten Kolaka Utara pada 2023 sebesar Rp153.92 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp171.44 per kapita per minggu.
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kota Pekanbaru untuk Membeli Daging Segar Lainnya Rp45,45 per Kapita per Minggu)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok rokok dan tembakau di Kabupaten Kolaka Utara dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk rokok kretek filter Rp17,85 ribu per kapita per minggu, rokok putih Rp1.321,24 per kapita per minggu, rokok kretek tanpa filter Rp812.95 per kapita per minggu, rokok dan tembakau lainnya Rp153.92 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk tembakau Rp34,07 per kapita per minggu
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Rata-Rata Anggaran Penduduk Kabupaten Simeulue untuk Membeli Pepaya Rp396.75 per Kapita per Minggu)
Menurut BPS, penurunan pengeluaran ini imbas dari oleh angka inflasi bulanan (month to month)di wilayah ini yang mencapai 3,99%. Sementara untuk pertumbuhan ekonomi pada 2023 tercatat sebesar 3,99%.
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,43 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 3,44% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp1,38 juta per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli rokok dan tembakau lainnya tertinggi adalah di Kabupaten Jayapura dan terendah di Kabupaten Kampar. Sedangkan untuk Kabupaten Kolaka Utara ini, nominal pengeluaran untuk membeli rokok dan tembakau lainnya berada di urutan 194. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli rokok dan tembakau lainnya adalah Rp232 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli rokok dan tembakau lainnya:
- Kabupaten Jayapura Rp15,06 ribu
- Kabupaten Teluk Wondama Rp10,41 ribu
- Kabupaten Mamberamo Raya Rp9.308,37
- Kabupaten Raja Ampat Rp7.409,84
- Kabupaten Sarmi Rp7.161,09
- Kabupaten Yapen Waropen Rp7.032,64
- Kabupaten Mamberamo Tengah Rp6.458,14
- Kabupaten Maybrat Rp5.512,29
- Kabupaten Teluk Bintuni Rp5.486,62
- Kabupaten Biak Numfor Rp5342.7