Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat 12% penduduk Indonesia berusia 60 tahun ke atas atau yang masuk kelompok lanjut usia (lansia) pada Maret 2024.
Pada kelompok ini, 24,01% di antaranya memiliki kebiasaan merokok dalam sebulan terakhir. Rinciannya, sebanyak 21,96% biasa merokok setiap hari dan 2,05% merokok tapi tidak setiap hari.
Sementara, proporsi lansia yang tidak pernah merokok mencapai 74,07% pada Maret 2024. Lalu 1,93% lansia memilih untuk tidak merokok lagi.
Adapun proporsi lansia merokok paling banyak tercatat di kelompok laki-laki, yakni 48,44%. Sementara lansia perempuan yang merokok hanya 1,64%.
BPS mendata, pada Maret 2024 terdapat 42,81% lansia yang mengalami keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir dengan angka morbiditas sebesar 20,71%.
Angka morbiditas ini menunjukkan lansia yang keluhan kesehatannya mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Kondisi kesehatan lansia merupakan cerminan dari gaya hidupnya, misalnya kebiasaan merokok," tulis BPS dalam laporan bertajuk Statistik Penduduk Lanjut Usia 2024.
Sebagai catatan, data ini berasal dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang digelar BPS pada Maret 2024. Surveinya melibatkan 345 ribu sampel rumah tangga yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia.
(Baca: Masih Banyak Perokok Anak di Indonesia, Ini Kelompok Usianya)