Pertalite, BBM Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat pada 2021

Energi

Lite

Cindy Mutia Annur 17/10/2022 13:00 WIB

URL telah disalin

Volume Konsumsi BBM di Sektor Transportasi menurut Jenisnya (2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pertalite, BBM Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Volume Konsumsi BBM di Sektor Transportasi menurut Jenisnya (2021)

Nama Data	Nilai
RON 90	23,3 Juta
RON 92	5,71 Juta
RON 88	3,36 Juta
CN 51	701.009
RON 95+98+100	481.184

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Pertalite menjadi jenis bahan bakar minyak (BBM) yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia pada 2021.

Menurut laporan Handbook of Energy & Economic Statistics of Indonesia 2021 yang dirilis Kementerian ESDM, konsumsi BBM Pertalite (RON 90) mencapai 23,29 juta kiloliter (kl) pada 2021. Angka konsumsi ini naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 18,14 juta kl.

“Tahun 2020 konsumsi Pertalite turun karena pandemi Covid-19. Namun, tahun 2021 konsumsinya meningkat lagi,” kata Kementerian ESDM, dilansir Katadata.co.id, Sabtu (15/10/2022).

Sementara itu jumlah konsumsi BBM jenis Pertamax (RON 92) tercatat sebesar 5,71 juta kl pada 2021, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,05 juta kl.

Kemudian konsumsi BBM jenis Premium (RON 88) sebesar 3,35 juta kl. Diikuti konsumsi solar (CN51) sebesar 701 ribu kl dan Pertamax Turbo atau sejenisnya (RON 95+98+100) sejumlah 481,18 ribu kl.

Adapun konsumsi Pertalite tahun 2022 diperkirakan lebih tinggi dari perkiraan awal pemerintah yang sebesar 23 juta kl. Pemerintah juga telah menambah kuota BBM Pertalite sebesar 6,86 juta kl dari kuota awal, sehingga kini total kuotanya menjadi 29,91 juta kl.

(Baca: Tren Konsumsi BBM Pertalite Meningkat Pesat sejak 2015)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Celios: Potensi Kerugian Konsumen akibat BBM Oplosan Rp17,4 Triliun per Tahun

Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Korea Naik Menjadi US$ 1,76 Miliar

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Angola pada 2023

Provinsi Nusa Tenggara Barat Ekspor 426,23 Ribu Ton Bahan Nabati dan Hewani Lainnya

Harga Acuan Batu Bara RI Turun 8,17% pada Periode II Maret 2025

Data Stories Terkini

Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 600 Meter dari Atas Puncak Demografi 25/03/2025, 6:11 WIB

Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Pagi Ini (Selasa, 25 Maret 2025) Demografi 25/03/2025, 5:45 WIB

Hari Ini Kelembapan Udara di Blitar 76-94 Demografi 25/03/2025, 5:44 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Selasa, 25 Maret 2025) Demografi 25/03/2025, 3:05 WIB

Waspada! Dini Hari Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Selasa, 25 Maret 2025) Demografi 25/03/2025, 2:15 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Selasa Dini Hari, Tingkat Aktivitas di Level Awas Demografi 25/03/2025, 2:00 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Pertalite, BBM Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat pada 2021

Pertalite, BBM Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat pada 2021

Tags

Data Terkait

Celios: Potensi Kerugian Konsumen akibat BBM Oplosan Rp17,4 Triliun per Tahun

Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Korea Naik Menjadi US$ 1,76 Miliar

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Angola pada 2023

Provinsi Nusa Tenggara Barat Ekspor 426,23 Ribu Ton Bahan Nabati dan Hewani Lainnya

Harga Acuan Batu Bara RI Turun 8,17% pada Periode II Maret 2025

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.145 /Ton (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 557,4 Bushel (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.007,38 /Bushel (Senin, 24 Maret 2025)

Pertalite, BBM Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat pada 2021

Pertalite, BBM Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat pada 2021

Tags

Data Terkait

Celios: Potensi Kerugian Konsumen akibat BBM Oplosan Rp17,4 Triliun per Tahun

Impor Reaktor Nuklir Indonesia dari Korea Naik Menjadi US$ 1,76 Miliar

Jumlah Investor Saham, Reksa Dana, dan SBN Tumbuh Pesat sampai 2022

Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Angola pada 2023

Provinsi Nusa Tenggara Barat Ekspor 426,23 Ribu Ton Bahan Nabati dan Hewani Lainnya

Harga Acuan Batu Bara RI Turun 8,17% pada Periode II Maret 2025

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

cuaca

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.145 /Ton (Jumat, 21 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$3,95 /Mmbtu (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - Us Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 557,4 Bushel (Senin, 24 Maret 2025)

Harga Kedelai Amerika Kontrak Dua Bulan - Us Soybeans Futures Turun Menuju Level US$1.007,38 /Bushel (Senin, 24 Maret 2025)