PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 57,6 miliar pada 2020. Laba ini naik hingga 175,7% dibandingkan tahun lalu.
Menurut Direktur Keuangan RNI Pramusti Indrascaryo, kinerja perseroan yang positif pada tahun lalu merupakan pencapaian yang menggembirakan. Ini mengingat RNI mencatatkan rugi sebesar Rp 76,04 miliar pada 2019.
Laba tahun 2020 ditopang oleh penjualan yang berasal dari sejumlah sektor usaha. Kontribusi terbesar dari sektor usaha farmasi dan kesehatan, yakni 43%. Posisinya disusul dari sektor agroindustri gula sebesar 39% dan perdagangan umum 16%.
Kinerja positif PT RNI tidak lepas dari sejumlah strategi yang dijalankan, seperti penerapan cost leadership, diferensiasi produk, dan pemberdayaan SDM. Melalui penerapan cost leadership, perseroan berhasil menekan biaya usaha hingga 18%.
Kinerja positif perseroan juga diimbangi dengan realisasi pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2020 yang mencapai 83,3%. (Baca: Pertumbuhan Laba BNI Terendah di Antara Bank BUMN pada Semester I-2021)