BUMN Karya adalah sebutan untuk badan usaha milik negara yang bergerak di bidang konstruksi.
Saat ini ada empat BUMN Karya yang berstatus emiten atau memperdagangkan sahamnya kepada publik, yaitu:
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk, kode emiten WSKT
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, kode emiten WIKA
- PT PP (Persero) Tbk, kode emiten PTPP
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk, kode emiten ADHI
Berdasarkan laporan keuangannya, liabilitas atau utang emiten BUMN Karya berkurang dalam setahun terakhir.
Pada akhir kuartal III atau September 2025, utang Waskita Karya (WSKT) mencapai Rp67,55 triliun, turun 16,2% dibanding September tahun lalu (year-on-year/yoy).
Dalam periode sama, utang Wijaya Karya (WIKA) turun 4,5% (yoy) menjadi Rp48,44 triliun.
Lalu utang PP (PTPP) turun 5,8% (yoy) menjadi Rp40,23 triliun, dan utang Adhi Karya (ADHI) turun 5,5% (yoy) menjadi Rp23,93 triliun, seperti terlihat pada grafik.
Kendati ada tren penurunan, utang emiten-emiten ini masih relatif besar.
Pada akhir September 2025, proporsi utang emiten BUMN Karya berkisar antara 71% sampai 94% dari total aset mereka.
(Baca: Aset dan Utang BUMN Karya Kuartal III 2025, WSKT Terbesar)