Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Emisi Karbon Monoksida (CO) Pada Solar dan Biodiesel
Unduh
Unduh
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur unduh.
Disalin..
Sumber
Sumber
Silakan beli artikel ini atau berlangganan untuk mengakses fitur sumber.
Lembaga:
The International Council on Clean Transportation (ICCT)
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Kajian The International Council on Clean Transportation (ICCT) menyebutkan, solar masih menjadi sumber bahan bakar yang memiliki emisi karbon monoksida (CO) tertinggi dibandingkan biodiesel. Penghitungan ini didasarkan pada kalkulasi hasil regresi dari studi kualitas udara di Indonesia.
Solar mencatatkan emisi sebesar 0,88 gram/km. Adapun blending biodiesel memiliki varian emisi yang beragam di setiap pencampurannya. Pada B20, CO yang dihasilkan sebesar 0,83 g/km. Sementara semakin tinggi tingkat blendingnya, semakin rendah emisi CO yang dikeluarkan. Sedangkan pada B30 dan B50 masing-masing emisi yang dihasilkan sebesar 0,82 g/km dan 0,77 g/km.
Namun, pada biodiesel, emisi kendaraan bukan satu-satunya faktor yang memperburuk pencemaran lingkungan. Faktor lain adalah jejak emisi dalam rantai pasok biodiesel yang menyebabkan emisi yang dihasilkan jauh lebih besar dan kompleks.