Survei KIC: Banyak Pelaku Usaha Pilih Ikut Tren Ketimbang Inovasi Produk

1
Adi Ahdiat 06/10/2023 14:10 WIB
Image Loader
Memuat...
Strategi Bisnis yang Diprioritaskan Perusahaan Rising Brand* di Indonesia (Oktober 2023)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Perusahaan lokal yang sedang bertumbuh, atau rising brand, umumnya lebih memilih ikut tren pasar ketimbang menciptakan produk baru.

Hal ini tercatat dalam Beyond the Digital Frontier, laporan riset hasil kolaborasi Katadata Insight Center (KIC) dan perusahaan penyedia layanan social commerce Evermos.

(Baca: Ini Produk yang Banyak Dibeli Konsumen Indonesia Lewat Media Sosial)

KIC melakukan survei kepada 32 perusahaan rising brand yang menyumbang nilai penjualan bruto (gross merchandise value/GMV) terbesar di aplikasi Evermos.

Hasilnya, 41% rising brand itu mengaku lebih memprioritaskan strategi adaptasi dan mengikuti tren pasar.

Kemudian ada 38% yang prioritasnya menambah saluran pemasaran online, seperti lewat media sosial dan sistem digital lainnya.

Sementara, rising brand yang mengutamakan inovasi produk baru, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), ataupun riset dan branding, proporsinya jauh lebih kecil seperti terlihat pada grafik.

Menurut KIC, ada sejumlah kondisi yang mungkin menghambat pelaku usaha dalam berinovasi, mulai dari keterbatasan sumber daya, sampai keengganan untuk mengambil risiko.

Namun, tantangan itu perlu dihadapi untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan membangun keunggulan kompetitif perusahaan.

"Ada berbagai metode untuk berinovasi. Pertama, inovasi yang melibatkan pengembangan produk baru atau memperbarui produk yang sudah ada," kata tim KIC.

"Kedua, inovasi juga dapat datang dalam bentuk strategi pemasaran yang baru. Strategi pemasaran inovatif memungkinkan suatu merek untuk menarik perhatian konsumen dan menciptakan dampak yang berkesan di pikiran mereka," lanjutnya.

KIC menyebut strategi pemasaran inovatif bisa dilakukan dengan adopsi teknologi digital, atau lewat kampanye pemasaran kreatif.

"Tanpa inovasi, akan sulit bagi suatu brand untuk tampil mencolok dan membedakan dirinya dari banyaknya pesaing," kata tim KIC.

(Baca: Penggunaan Video untuk Marketing Semakin Diminati Para Pemasar)

Editor : Adi Ahdiat
Data Stories Terkini
Databoks Premium
Databoks Premium
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua