Kementerian Investasi melaporkan realisasi penanaman modal secara keseluruhan paling besar tercatat di industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya pada periode Januari-Maret 2022.
Realisasi investasi di industri logam dasar ini mencapai Rp39,7 triliun atau menyumbang 14% ke total realisasi penanaman modal pada triwulan pertama 2022.
Menurut Kementerian Investasi, ada beberapa industri yang tidak diperhitungkan dalam data realisasi penanaman modal ini, seperti industri keuangan dan hulu minyak dan gas, serta usaha kecil.
Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan bahwa reformasi di industri hilir sumber daya alam telah berhasil menarik investasi ke industri logam dasar, sehingga akan terus mendukung momentum investasi ke depannya.
Faisal menilai rencana pemerintah untuk mempercepat transformasi digital juga akan membuat sektor informasi, komunikasi dan teknologi tetap menguntungkan bagi investor.