Pendapatan nasional bruto atau gross national income (GNI) per kapita Indonesia tercatat sebesar US$ 3.870 pada 2020. Nilai itu merupakan yang keempat tertinggi di Asia Tenggara, berada di bawah Singapura (US$ 54.920), Malaysia (US$ 10.580), dan Thailand (US$ 7.050).
Filipina menempati posisi setelah Indonesia dengan GNI per kapita sebesar US$ 3.430. Lalu, GNI per kapita di Vietnam dan Laos masing-masing sebesar US$ 2.660 dan US$ 2.480.
Timor Leste punya GNI per kapita sebesar US$ 1.830. Sementara, dua negara dengan GNI per kapita terendah di Asia Tenggara adalah Kamboja dan Myanmar yang masing-masing senilai US$ 1.490 dan US$ 1.260.
GNI per kapita masing-masing negara umumnya menurun pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya imbas pandemi virus corona Covid-19. Hanya Vietnam yang mengalami peningkatan sekitar 2,7%.
(Baca: GNI per Kapita Turun, Indonesia Kembali Jadi Negara Menengah Bawah)
Selain itu, berdasarkan klasifikasi Bank Dunia, mayoritas negara di Asia Tenggara masuk kategori berpendapatan menengah ke bawah. Sebab, GNI per kapitanya ada di kisaran US$ 1.046-4.095.
Meski begitu, Thailand dan Malaysia dikategorikan sebagai negara berpendapatan menengah atas karena GNI per kapitanya di kisaran US$ 4.096-12.695. Sedangkan, Singapura yang memiliki GNI per kapita di atas US$ 12.695 masuk negara berpendapatan tinggi.