Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Batang, pada 2023 mencapai Rp27,89 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,53% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp25,44 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,29%.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Nias Barat 2015-2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 835,17 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp33.640 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 361.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kabupaten Batang pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp9,64 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 5,28% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp8,72 jutajuta.
Kemudian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan pertumbuhan negatif -0,29% menjadi Rp5,31 jutajuta kemudian diurutan berikutnya diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,26% menjadi Rp3,49 jutajuta.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Simeulue pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan PDRB Rp1,52 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Batang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Batang ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 32,67%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor jasa pendidikan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.