Harga Makanan, Minuman dan Tembakau di Kabupaten Manokwari Naik 1,81%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Harga-harga komponen penyumbang inflasi makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Manokwari pada November kemarin mencapai 1,81%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat -1,56%. Di antara empat kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,81% inflasi daerah ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kabupaten Manokwari berada di level 112,18 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 110,19.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 5,17% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kabupaten Manokwari telah mengalami pertumbuhan 2,13% (year to date/ytd).
(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Dairi untuk Membeli Mie Instan Rp439.71 per Kapita per Minggu)
Inflasi makanan, minuman dan tembakau ini merupakan yang tertinggi dibanding sub kelompok lainnya (data per November 2024).
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Kabupaten Manokwari :
- Kelompok makanan 2,22%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,81%
Dibandingkan dengan 149 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,78% dengan IHK sebesar 108.96 dan terendah terjadi di Kabupaten Jayawijaya turun 0,42% dengan IHK sebesar 115,07. Sementara untuk Kabupaten Manokwari ini menempati urutan 14.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada November 2024:
- Kota Jayapura 3,76%
- Kabupaten Minahasa Utara 2,98%
- Kabupaten Muara Enim 2,85%
- Kabupaten Tanah Laut 2,66%
- Kabupaten Badung 2,52%
- Kabupaten Konawe 2,48%
- Singaraja 2,35%
- Kabupaten Labuhan Batu 2,34%
- Kabupaten Ogan Komering Ilir 2,2%
- Kabupaten Lampung Timur 2,19%
Data Terkait
Data Stories Terkini
