Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 700 Meter


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.197 |
Ibu | 995 |
Lewotobi Laki-laki | 228 |
Dukono | 69 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 33 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (3/4/2025) pukul 10.23 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 16 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 700 meter di atas puncak atau 2.025 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 48 detik.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 3 April 2025 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 22 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-28 milimeter dan lama gempa 33-50 detik.
Kemudian, 32 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-6 milimeter dan lama gempa 26-33 detik serta 44 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-5 milimeter dan lama gempa 17-25 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.570 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.197 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 995 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)