Gunung Ibu Kembali Erupsi Malam Ini (Minggu, 6 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.223 |
Ibu | 1.021 |
Lewotobi Laki-laki | 240 |
Dukono | 73 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 34 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (6/4/2025) pukul 21.56 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 42 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau 1.725 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 42 detik.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 6 April 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 24 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 24-28 milimeter dan lama gempa 37-71 detik.
Kemudian, 38 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-6 milimeter dan lama gempa 18-36 detik serta 44 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 3-7 milimeter dan lama gempa 14-31 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.639 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.223 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.021 kali.
(Baca: Kalimantan Barat Hasilkan Emisi CO2 dari Karhutla Terbanyak sampai Juli 2023)