Waspada! Malam Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Sabtu, 12 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.279 |
Ibu | 1.082 |
Lewotobi Laki-laki | 250 |
Dukono | 80 |
Ili Lewotolok | 48 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (12/4/2025) pukul 23.32 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 68 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 400 meter di atas puncak atau 1.725 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 44 detik.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 12 April 2025 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 22 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-28 milimeter dan lama gempa 27-47 detik.
Kemudian, 43 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-9 milimeter dan lama gempa 32-47 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 5-8 milimeter dan lama gempa 22-43 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.779 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.279 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 1.082 kali.
(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)