Rata-rata volume ekspor produk mineral di Indonesia saat ini sebesar 1,42 miliar ton data per Februari 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
(Baca: Ini Negara Tujuan Ekspor Minyak Kelapa Sawit Indonesia pada 2023)
Kalimantan Timur berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah volume ekspor produk mineral sebanyak 18,33 miliar ton. Perkembangan data bulanan di wilayah ini naik 16,65% dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya.
Berikutnya adalah Kalimantan Selatan yang mencatatkan volume ekspor produk mineral 11,41 miliar ton lebih tinggi periode yang sama bulan sebelumnya. Sedangkan untuk data bulanan, volume ekspor produk mineral di provinsi ini turun 1,28% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, volume ekspor produk mineral di Sumatera Selatan naik 51,84% menjadi 3,25 miliar ton dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, Kalimantan Tengah dengan volume ekspor produk mineral 1,84 miliar ton (turun 22.28%) dan Kalimantan Barat dengan volume ekspor produk mineral 1,03 miliar ton (turun 42.67%)
(Baca: Update 2023: Jumlah Perceraian Aceh 235 Kasus)
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi yang mencatatkan volume ekspor produk mineral dengan jumlah tertinggi:
- Kalimantan Timur 18,33 miliar ton
- Kalimantan Selatan 11,41 miliar ton
- Sumatera Selatan 3,25 miliar ton
- Kalimantan Tengah 1,84 miliar ton
- Kalimantan Barat 1,03 miliar ton
- Aceh 853,37 juta ton
- Jambi 747,13 juta ton
- Kep. Riau 523,56 juta ton
- Banten 315,08 juta ton
- Jawa Timur 306,59 juta ton