Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Solok, pada 2024 mencapai Rp18,39 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp17,32 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 3,28%.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Gorontalo 2018 - 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 411,05 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp44.812 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 288.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2024 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp6,12 jutajuta. PDRB ini tumbuh 1,35%.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,32% menjadi Rp2,16 jutajuta kemudian urutan ketiga diikuti oleh PDRB sektor transportasi dan pergudangan yang kali ini tumbuh 5,11% menjadi Rp1,97 jutajuta.
(Baca: Harga Minyak Goreng Kemasan Bermerk 1 di Pasar Tradisional Periode Desember 2024-2025)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan PDRB Rp1,29 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Solok pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Solok ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 34,86%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor transportasi dan pergudangan, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Real Estate,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.