Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Belu, pada 2023 mencapai Rp5480,55 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,76% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp5035,59 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,4%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 228,94 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp23.720 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 457.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Belu pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp1,23 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 2,44% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,14 triliun.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 6,19% menjadi Rp839,55 miliar, PDRB sektor jasa pendidikan yang kali ini tumbuh 4,55% menjadi Rp831,13 miliar.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Belu, untuk urutan lima besar adalah konstruksi dengan nilai Rp491,41 miliar. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 8,13% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp433,82 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Belu pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Belu ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 22,71%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor jasa pendidikan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Industri Pengolahan,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.