Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Malang, pada 2023 mencapai Rp128,37 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp117,42 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,68%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Singkawang pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 2,69 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp47.270 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 253.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor industri pengolahan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp41,61 jutajuta. Nominal ini tumbuh 3,96%.
Di urutan kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,72% menjadi Rp24,88 jutajuta, kemudian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan PDRB Rp18,74 jutajuta (2,63%).
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kediri pada 2023)
Terakhir, PDRB di Kabupaten Malang, untuk urutan lima besar adalah informasi dan komunikasi dengan nilai Rp5,55 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 6,37% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp5,19 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Malang pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Malang ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 30,98%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.