Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kota Bekasi, pada 2023 mencapai Rp118,96 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,43% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp109,88 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,58%.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Kepulauan Sula pada 2023)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 2,5 juta jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp45.280 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 259.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor industri pengolahan menjadi unggulan.
Sektor industri pengolahan di Kota Bekasi pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp40,06 triliun. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,58% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp37,24 triliun.
Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 3,01% menjadi Rp24,83 triliun, kemudian sektor transportasi dan pergudangan tumbuh 11,33% menjadi Rp14,41 triliun.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Pasuruan pada 2023)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum dengan PDRB Rp5,01 triliun.
Distribusi PDRB di Kota Bekasi pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kota Bekasi ini adalah sektor industri pengolahan dengan kontribusi mencapai 33,7%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor transportasi dan pergudangan, dan sektor informasi dan komunikasi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pertambangan dan Penggalian.