Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Bulukumba, pada 2023 mencapai Rp18,87 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp17,23 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,43%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 468,34 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp41.900 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 285.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Di urutan pertama yakni sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp7,09 jutajuta. Nominal ini tumbuh 1,07%.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,25% menjadi Rp3,13 jutajuta, sektor konstruksi tumbuh 10,77% menjadi Rp2,18 jutajuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp1,01 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 2,24% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp971,48 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Bulukumba pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Bulukumba ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 35,02%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Lainnya,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.