Harga-harga komponen penyumbang inflasi rokok dan tembakau di Kota Mataram pada November berada di angka 0,19%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,06%. Di antara sembilan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbang 1,59% inflasi daerah.
(Baca: Harga Transportasi di Kabupaten Muara Enim Bulan November Naik 0,01%)
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) makanan, minuman dan tembakau di Kota Mataram berada di level 121,74 pada November 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 121,51.
Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi makanan, minuman dan tembakau telah turun 18,5% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, harga-harga komponen penyumbang inflasi di Kota Mataram telah mengalami pertumbuhan 4,17% (year to date/ytd).
(Baca: Harga Penyediaan Makanan dan Minuman / Restoran di Kabupaten Majalengka Bulan November Naik 0,25%)
Subkelompok inflasi ini mengalami peningkatan tertinggi di urutan kedua dibanding sub kelompok penyumbang inflasi lainnya.
Berikut ini inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau yang di ukur BPS per November di Kota Mataram :
- Kelompok rokok dan tembakau 0,19%
- Kelompok minuman yang tidak beralkohol 0,61%
- Kelompok makanan 1,87%
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,59%
Dibandingkan dengan 100 kabupaten/kota lain, inflasi makanan, minuman dan tembakau tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,34% dengan IHK sebesar 117.83 dan terendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut sebesar 0,29% dengan IHK sebesar 110.15. Sementara untuk Kota Mataram ini menempati urutan 61.
Berikut ini 10 kabupaten/kota dengan inflasi subkelompok makanan, minuman dan tembakau tertinggi pada November 2024:
- Kabupaten Jayawijaya 3,93%
- Kota Pekanbaru 3,46%
- Kabupaten Karo 2,97%
- Kota Ambon 2,04%
- Kabupaten Dharmasraya 2%
- Kabupaten Badung 1,76%
- Kabupaten Majene 1,65%
- Maumere 1,61%
- Kota Metro 1,47%
- Kota Medan 1,36%