Harga sejumlah bahan pangan di Lampung hari ini terpantau naik dibanding kemarin.
Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat (8/11/2024) pukul 11.07 WIB, dari 21 komoditas terdapat 12 komoditas naik dan 9 komoditas turun.
Komoditas yang naik harga yaitu ikan bandeng, tepung terigu kemasan (non-curah), telur ayam ras, minyak goreng kemasan sederhana, dan bawang merah.
(Baca: Daftar Komoditas yang Dibisniskan Perusahaan Hortikultura RI 2023)
Sementara, harga beberapa komoditas seperti ikan kembung, daging sapi murni, garam halus beryodium, kedelai biji kering (impor), dan tepung terigu (curah) menurun dibanding harga kemarin.
Komoditas cabai merah keriting naik paling tinggi Rp1.190 (5,66%) menjadi Rp22.220 per kg. Adapun harga kedelai biji kering (impor) turun paling dalam Rp360 (3,35%) menjadi Rp10.390 per kg.
Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Lampung menurut Bapanas 8 November 2024 pukul 11.07 WIB.
- Daging Sapi Murni: Rp131.430 per kg (turun 1,13%)
- Bawang Putih Bonggol: Rp37.400 per kg (naik 0,46%)
- Daging Ayam Ras: Rp36.540 per kg (naik 2,5%)
- Cabai Rawit Merah: Rp34.450 per kg (turun 2,44%)
- Bawang Merah: Rp31.830 per kg (naik 1,66%)
- Ikan Kembung: Rp31.390 per kg (turun 1,94%)
- Ikan Tongkol: Rp28.460 per kg (naik 0,11%)
- Telur Ayam Ras: Rp27.260 per kg (naik 0,59%)
- Ikan Bandeng: Rp27.000 per kg (naik 1,2%)
- Cabai Merah Keriting: Rp22.220 per kg (naik 5,66%)
- Gula Konsumsi: Rp17.770 per kg (naik 1,08%)
- Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.310 per liter (naik 1,41%)
- Minyak Goreng Curah: Rp16.230 per liter (naik 1,56%)
- Garam Halus Beryodium: Rp14.500 per kg (turun 2,09%)
- Beras Premium: Rp14.350 per kg (turun 1,91%)
- Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp13.300 per kg (naik 0,68%)
- Beras Medium: Rp13.100 per kg (turun 0,3%)
- Beras SPHP: Rp12.250 per kg (naik 0,33%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.630 per kg (turun 0,09%)
- Kedelai Biji Kering (Impor): Rp10.390 per kg (turun 3,35%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp4.700 per kg (turun 0,21%)
(Baca: 5 Komoditas Penyumbang Deflasi Bulanan RI September 2024)