Bank Indonesia (BI) melaporkan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi masih terus menguat. Itu tecermin dari skor Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang meningkat sebesar 4,5% menjadi 118,5 pada November 2021 dari bulan sebelumnya yang berada di level 113,4.
Kenaikan IKK pada November 2021 didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Tercatat, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 99,2 pada November 2021. Nilai itu meningkat 8,06% dari 91,8 pada bulan sebelumnya.
Sejalan dengan itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi pada enam bulan ke depan juga terpantau menguat. Ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 137,8, meningkat 2,15% dibandingkan pada bulan sebelumnya yang sebesar 134,9.
Berdasarkan kelompok responden, kenaikan IKK pada November 2021 terjadi pada seluruh kelompok pengeluaran dan kelompok usia.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, kenaikan IKK tertinggi pada November 2021 terjadi pada kelompok pengeluaran Rp 4,1-5 juta, yakni meningkat 5,25% secara bulanan (m-to-m) menjadi 120,1. Kenaikan IKK terendah berasal dari kelompok pengeluaran lebih dari Rp 5 juta yang hanya meningkat sebesar 2,04% (m-to-m) menjadi 124,9.
Menurut kelompok usia, IKK dengan kenaikan tertinggi terjadi pada responden usia 51-60 tahun, yakni meningkat 6,1% (m-to-m) menjadi 114,7. Kenaikan IKK terendah terjadi pada responden usia 41-50 tahun, yaitu naik 2,8% (m-to-m) menjadi 114,5.
Sementara itu, dari sisi spasial, peningkatan keyakinan konsumen pada November 2021 tercatat di hampir seluruh kota yang disurvei. Kenaikan tertinggi terjadi di kota Pontianak sebesar 25,5 poin, diikuti Palembang 15,6 poin, dan Mataram 14,6 poin.
(Baca: Keyakinan Konsumen Berpengeluaran di Atas Rp 5 Juta Tertinggi pada Oktober 2021)