Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Kaur, pada 2023 mencapai Rp4547,7 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp4226,6 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat mencapai 0,12%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 132,83 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp34.700 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 351.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Kaur merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2023 lalu dengan nilai mencapai Rp2,31 triliun. PDRB ini tumbuh 2,62% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,14 triliun.
Selanjutnya di posisi kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 1,25% menjadi Rp416,76 miliar, kemudian sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp347,01 miliar (6,05%).
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah transportasi dan pergudangan dengan PDRB Rp243,45 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Kaur pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Kaur ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 48,8%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor konstruksi, dan sektor transportasi dan pergudangan.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Perusahaan.