Emas merupakan aset investasi dengan pertumbuhan nilai tertinggi sejak awal tahun ini sampai November 2024.
Hal ini dinyatakan World Gold Council (WGC) dalam laporan Gold Outlook 2025: Navigating rates, risk and growth.
(Baca: Proyeksi Harga Emas 2025 dari Bank Dunia)
Menurut data WGC, selama periode 1 Januari-30 November 2024 harga emas global sudah naik 29,67% (year-to-date/ytd), paling pesat dibanding aset investasi jenis lainnya.
"Bank-bank sentral terus menambah cadangan emas, dengan pembelian yang meningkat pesat di awal Oktober. Kemudian pada sebagian besar kuartal ketiga, investor di negara-negara Barat kembali membeli emas karena bank-bank sentral mulai memangkas suku bunga," kata WGC dalam laporannya (12/12/2024).
"Dengan latar belakang kondisi tersebut, emas tetap menjadi salah satu aset dengan kinerja terbaik tahun ini," lanjutnya.
Aset lain yang pertumbuhannya tinggi adalah saham di bursa Amerika Serikat (AS). Selama periode 1 Januari-30 November 2024 harganya secara umum meningkat 27,05% (ytd).
Berikutnya ada saham di bursa negara-negara berkembang, portofolio seimbang (balanced portofolio), dan saham di bursa negara-negara maju selain AS.
Selama periode ini satu-satunya aset yang tumbuh negatif menurut WGC adalah treasury global dari negara-negara selain AS, seperti terlihat pada grafik.
(Baca: Ragam Instrumen Investasi yang Dimiliki Masyarakat Indonesia)