Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator yang disusun Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mengukur pembangunan kualitas hidup penduduk dalam dimensi kesehatan, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Pembangunan dimensi kesehatan diukur berdasarkan umur harapan hidup saat lahir; pengetahuan diukur dari harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah; dan standar hidup layak diukur dari pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan dengan paritas daya beli (purchasing power parity).
Berbagai indikator itu lalu dirumuskan ke dalam skor berskala 0-100. Makin tinggi skornya, pembangunan kualitas hidup penduduk diasumsikan makin baik dengan klasifikasi berikut:
- Rendah: Skor IPM <60
- Sedang: Skor IPM 60 sampai <70
- Tinggi: Skor IPM 70 sampai <80
- Sangat tinggi: Skor IPM 80 sampai 100
Menurut laporan BPS, dalam lima tahun terakhir skor IPM Indonesia terus naik hingga mencapai 75,02 pada 2024, masuk kategori "tinggi".
Pada 2024 umur harapan hidup saat lahir di Indonesia mencapai 74,15 tahun. Kemudian harapan lama sekolah 13,21 tahun, dengan rata-rata lama sekolah 8,85 tahun.
Sementara pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan pada 2024 mencapai Rp12,34 juta per tahun, meningkat 3,71% dibanding 2023.
(Baca: Ini Perkembangan Daya Saing SDM Indonesia 5 Tahun Terakhir)