Realisasi penerimaan pajak pada triwulan I 2017 tumbuh 18,13 persen menjadi Rp 222,27 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 188,16 triliun. Adapun capaian penerimaan pajak pada triwulan pertama tahun ini sebesar 17 persen dari target APBN 2017, yakni Rp 1,31 kuadriliun (Rp 1.307,6 ribu triliun).
Untuk Pajak Penghasilan non migas (PPh non migas) dalam tiga bulan pertama 2017 tumbuh 14,93 persen menjadi Rp 122,52 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang atas Barang Mewah (PPnBM) meningkat 17,5 persen menjadi Rp 85,74 triliun, Pajak Bumi dan Bangungan (BPP) naik 2,58 persen menjadi Rp 530 miliar, pajak lainnya naik 9,48 persen menjadi Rp 1,65 triliun. Kemudian untuk PPh migas melonjak 78,86 persen menjadi Rp 11,82 triliun.
Realisasi PPh non migas pada triwulan pertama 2017 mencapai 16,3 persen dari target APBN 2017 senilai Rp 751,77 triliun. Adapun PPN & PPnBM sebesar 17,36 persen dari target sebesar Rp 493,89 triliun, PBB sebesar 3,07 persen dari total Rp 17,3 triliun. Realiasi pajak lainnya mencapai 18,89 persen dari target Rp 8,75 triliun, dan PPh migas sebesar 32,9 persen dari target APBN 2017 senilai Rp 35,93 triliun.