Purchasing Managers’ Index (PMI) manfaktur Indonesia tercatat sebesar 57,2 pada Oktober 2021. Indeks ini merupakan yang tertinggi sejak survei ini dilaksanakan. Selain itu, PMI Manufaktur Indonesia merupakan yang tertinggi di antara negara ASEAN lainnya.
PMI manufaktur di ASEAN hampir seluruhnya mengalami ekspansi. Singapura mencatatkan indeks tertinggi kedua setelah Indonesia sebesar 54,5. Kemudian, Malaysia menyusul dengan indeks 52,2. Ini merupakan kali pertama PMI Malaysia meraih indeks di atas 50 sejak Mei 2021.
Negara berikutnya yang mengalami ekspansi manufaktur adalah Vietnam sebesar 52,1, Filipina 51, dan Thailand 50,9. Tercatat, hanya PMI Myanmar yang mengalami kontraksi, indeksnya sebesar 43,3.
Secara umum, sektor manufaktur ASEAN kembali pulih sejalan dengan pelonggaran aktivitas masyarakat. Pelonggaran ini mendorong adanya ekspansi dari produksi pabrik dan permintaan baru.
IHS Markit menjelaskan, produksi pabrik manufaktur naik untuk pertama kalinya sejak Mei 2021. Selain itu, volume pesanan mengalami kenaikan pertama kalinya dalam lima bulan.
(Baca: Cetak Rekor Tertinggi, PMI Manufaktur Capai Angka 57,2 pada Oktober 2021)