Kejar Target Low Carbon, RI Butuh Investasi Rp128 Triliun/Tahun

Ekonomi & Makro

Lite

Reza Pahlevi 21/02/2022 18:50 WIB

URL telah disalin

Proyeksi Kebutuhan Investasi Ketenagalistrikan Indonesia (2021-2030)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Kejar Target Low Carbon, RI Butuh Investasi Rp128 Triliun/Tahun

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proyeksi Kebutuhan Investasi Ketenagalistrikan Indonesia (2021-2030)

Nama Data	Nilai
2021	119,4
2022	152
2023	215,4
2024	181,9
2025	159
2026	105,6
2027	95,5
2028	97,8
2029	89,4
2030	70,2

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah membuat skenario penambahan kapasitas energi baru dan terbarukan (EBT) dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) periode 2021-2030.

Rencananya, untuk mewujudkan 'skenario low carbon' atau emisi karbon rendah, PLN akan menambah bauran EBT menjadi 23% mulai tahun 2025.

Penambahan bauran EBT itu diperkirakan akan mengurangi emisi karbon hingga jutaan ton. Namun, proses pembangunan infrastrukturnya membutuhkan investasi besar.

Menurut proyeksi PLN, rata-rata kebutuhan investasi ketenagalistrikan Indonesia mencapai Rp128,6 triliun per tahun selama satu dekade ke depan (2021-2030), dengan rincian investasi PLN Rp72,4 triliun per tahun, dan swasta Rp56,3 triliun per tahun.

PLN menjelaskan bahwa kebutuhan investasi terbesar ada di periode 2021-2025. Hal ini disebabkan karena banyaknya proyek 35 gigawatt (GW) yang tengah berjalan, sekaligus karena masifnya kebutuhan pengembangan pembangkitan EBT untuk mencapai target 23% pada 2025.

Sedangkan kebutuhan investasi di periode 2026-2030 diproyeksikan akan mulai menurun karena tidak diperlukan penambahan pembangkit baru yang cukup besar.

Menurut RUPTL, kebutuhan investasi PLN akan dipenuhi dari dana internal, pinjaman, dan Penyertaan Modal Negara (PMN).

PLN juga memproyeksikan akan memperoleh investasi dari PMN sebesar rata-rata Rp9 triliun per tahun selama 2021-2030.

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Tenaga Kependidikan SMA Lebih dari Sm di Sulawesi Utara 198 Individu (2024)

Sebaran Potensi Teknis Pembangkit Listrik Air Skala Kecil di Indonesia

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Potensi Teknis Kapasitas PLTB di 38 Provinsi Indonesia

Potensi Teknis Kapasitas PLTS di 38 Provinsi Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Cuaca Esok Hari di Banyumas, Kelembapan Udara 74-96 Demografi 01/04/2025, 22:23 WIB

Prakiraan Cuaca di Belitung 29 Mar-10 Apr/25 Demografi 01/04/2025, 21:34 WIB

3,47% Penduduk Kab. Boloang Mongondow Berpendidikan Tinggi pada Desember 2024 Demografi 01/04/2025, 21:28 WIB

Nilai Investasi PMD Sektor Industri Karet dan Plastik Periode 2013-2023 Ekonomi & Makro 01/04/2025, 20:33 WIB

Jumlah Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas bukan Angkatan Kerja Periode 2013-2024 Demografi 01/04/2025, 19:41 WIB

Provinsi Papua Ekspor 950 Ton Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Perdagangan 01/04/2025, 19:29 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Kejar Target Low Carbon, RI Butuh Investasi Rp128 Triliun/Tahun

Kejar Target Low Carbon, RI Butuh Investasi Rp128 Triliun/Tahun

Tags

Data Terkait

Tenaga Kependidikan SMA Lebih dari Sm di Sulawesi Utara 198 Individu (2024)

Sebaran Potensi Teknis Pembangkit Listrik Air Skala Kecil di Indonesia

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Potensi Teknis Kapasitas PLTB di 38 Provinsi Indonesia

Potensi Teknis Kapasitas PLTS di 38 Provinsi Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$35.850 per Ton per Senin, 31 Maret 2025

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,83 Juta per Gram

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2.541 per Ton per Senin, 31 Maret 2025

Indeks FAO: Harga Pangan September 2024 Naik

Kejar Target Low Carbon, RI Butuh Investasi Rp128 Triliun/Tahun

Kejar Target Low Carbon, RI Butuh Investasi Rp128 Triliun/Tahun

Tags

Data Terkait

Tenaga Kependidikan SMA Lebih dari Sm di Sulawesi Utara 198 Individu (2024)

Sebaran Potensi Teknis Pembangkit Listrik Air Skala Kecil di Indonesia

Deretan Konflik Terkait Sumber Daya Air di Indonesia

Potensi Teknis Kapasitas PLTB di 38 Provinsi Indonesia

Potensi Teknis Kapasitas PLTS di 38 Provinsi Indonesia

Konflik Sumber Daya Air Global Terus Melonjak hingga 2023

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp. 16.623,6 per Dolar AS (Senin, 31 Maret 2025)

Harga Timah Turun Menjadi US$35.850 per Ton per Senin, 31 Maret 2025

Update: Harga Emas Antam Naik Menjadi Rp.1,83 Juta per Gram

Harga Aluminium Turun Menjadi US$2.541 per Ton per Senin, 31 Maret 2025

Indeks FAO: Harga Pangan September 2024 Naik