Gunung Semeru Kembali Erupsi Dini Hari Ini (Senin, 17 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.026 |
Ibu | 907 |
Lewotobi Laki-laki | 199 |
Dukono | 40 |
Ili Lewotolok | 38 |
Marapi | 26 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (17/3/2025) pukul 02.38 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 16 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 130 detik.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 17 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 52 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 51-190 detik.
Kemudian, 3 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 41-54 detik serta 19 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 38-88 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.239 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.026 kali letusan.
(Baca: 10 Negara dengan Gempa Bumi Terbanyak 2023, Indonesia Pertama)