Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 11.23 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 38 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak atau 3.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 9 November 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 47,3 milimeter dan lama gempa 2554 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 14,8 milimeter dan lama gempa 76 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10,5 milimeter s-p 27,1 detik dan lama gempa 89 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 8 kilometer pada arah Barat Daya-Barat Laut.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.950 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.982 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 901 kali.
(Baca: BPBD: Kerugian Bencana Banjir di Sumatera Barat Capai Rp108,38 Miliar)