Gunung Dukono Erupsi pada Minggu Malam, Statusnya Waspada

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (22/6/2025) pukul 18.03 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 40 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak atau 1.887 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 22 Juni 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 154 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 30,24-191,25 detik.

Kemudian, 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-34 milimeter s-p 15,88-38,68 detik dan lama gempa 55,35-151,5 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 2 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.595 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.913 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 324 kali.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)