Terjadinya pandemi Covid-19 memperparah angka kemiskinan beberapa sektor di Indonesia. Berdasarkan temuan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), beberapa sektor yang sudah memiliki angka kemiskinan tertinggi sebelum adanya virus Corona menjadi sasaran paling empuk.
Sektor kehutanan, pertanian (padi dan palawija), dan peternakan menjadi sektor dengan dampak terparah. Saat ini, masing-masing ketiga sektor tersebut terhantam hingga mencapai 21,2 persen, 18,1 persen, dan 16,3 persen. Sebelum pandemi, masing-masing ketiga sektor ini memiliki tingkat kemiskinan sebesar 20,2 persen, 16,3 persen, dan 14,3 persen.
Adapun sektor konstruksi, pengelolaan air dan limbah, juga aktivitas jasa lainnya memiliki dampak terkecil. Angka kemiskinan tiga sektor ini meningkat, tapi tak mencapai 11 persen saat pandemi. Meski sebelum pandemi, ketiga sektor ini memiliki angka kemiskinan di bawah 8,5 persen.