Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Sumba Barat, pada 2023 tercatat Rp2785,69 miliar. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 3,7% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp2583,33 miliar .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 0,27%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 150,87 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp18.280 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 474.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Sumba Barat pada 2023 mencatatkan nilai sebesar Rp806,83 miliar. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 4,11% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp739,43 miliar.
Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,76% menjadi Rp524,37 miliar, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib tumbuh 1,22% menjadi Rp404,47 miliar.
Terakhir, PDRB di Kabupaten Sumba Barat, untuk urutan lima besar adalah konstruksi dengan nilai Rp189,44 miliar. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 8,12% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp169,92 miliar.
Distribusi PDRB di Kabupaten Sumba Barat pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Sumba Barat ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 26,84%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, sektor jasa pendidikan, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.