219 Hotspot Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Senin, 19 Mei 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 19/05/2025 11:53 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 219 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 15 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Senin (19/5/2025) pukul 11.53 WIB. Dari 219 titik panas terdeteksi, 2 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 216 titik skala sedang, dan 1 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Bengkulu sebanyak 38 titik. Maluku Utara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 32 titik. Nusa Tenggara Timur berada di posisi ketiga sebanyak 30 titik panas.

Sebanyak 22 titik panas terdeteksi di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan menyusul dengan 16 titik panas, serta Kalimantan Barat dan Sumatera Barat masing-masing memiliki 15 dan 14 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...