Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (8/12/2024) pukul 10.21 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 89 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 70 detik.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.7 M Guncang Kepulauan Bonin, Wilayah)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 8 Desember 2024 pukul 00.00-06.00 WIT menunjukkan terjadi 24 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 17-28 milimeter dan lama gempa 45-80 detik.
Kemudian, 30 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-16 milimeter dan lama gempa 23-52 detik serta 8 kali harmonik dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 26-174 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.790 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.391 kali letusan.
(Baca: Gempa Bumi hingga Kekeringan, Ini Bencana Alam yang Sering Terjadi di Indonesia hingga Pertengahan 2023)