KLHK: Jumlah Hotspot di Indonesia Capai 342 Dalam 24 Jam Terakhir (Rabu, 11 Juni 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 11/06/2025 11:15 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Hotspot Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 342 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 66 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Rabu (11/6/2025) pukul 11.15 WIB. Dari 342 titik panas terdeteksi, 4 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 335 titik skala sedang, dan 3 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Barat sebanyak 62 titik. Nusa Tenggara Timur menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 51 titik. Kepulauan Bangka Belitung berada di posisi ketiga sebanyak 41 titik panas.

Sebanyak 39 titik panas terdeteksi di Kalimantan Timur, Maluku Utara menyusul dengan 28 titik panas, serta Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan masing-masing memiliki 18 dan 18 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Data Populer

Loading...