Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Jumat (15/11/2024) pukul 10.12 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 44 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 800 meter di atas puncak (2.125 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi Gunung Ibu masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Barat Pagi Hari (8/11) Terburuk di Indonesia)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 November 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 15 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-28 milimeter dan lama gempa 40-79 detik.
Kemudian, 26 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-18 milimeter dan lama gempa 22-51 detik serta 8 kali harmonik dengan amplitudo 2-13 milimeter dan lama gempa 28-84 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.133 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.061 kali letusan.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Bengkulu Posisi Nomor 1 Pagi Ini)