Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Minggu (1/12/2024) pukul 21.44 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 112 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak (None meter di atas permukaan laut).
Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 151 detik.
(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 1 Desember 2024 pukul 12.00-18.00 WIT menunjukkan terjadi 13 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-28 milimeter dan lama gempa 47-82 detik.
Kemudian, 28 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-18 milimeter dan lama gempa 21-49 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 3-5 milimeter dan lama gempa 40-88 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.610 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.303 kali letusan.
(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)