Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (30/9/2024) pukul 13.09 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 10 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 71 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 30 September 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 17 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-28 milimeter dan lama gempa 42-80 detik.
Kemudian, 14 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-16 milimeter dan lama gempa 24-65 detik serta 1 kali harmonik dengan amplitudo 8 milimeter dan lama gempa 164 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.213 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 1.767 kali letusan.
(Baca: Amerika Serikat Punya Jumlah Gunung Berapi Terbanyak di Dunia, Bagaimana Indonesia?)