Waspada! Malam Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 17 Maret 2025)
| Nama Data | Nilai |
|---|---|
| Semeru | 1.033 |
| Ibu | 910 |
| Lewotobi Laki-laki | 203 |
| Dukono | 42 |
| Ili Lewotolok | 38 |
| Marapi | 27 |
| Dempo | 2 |
| Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (17/3/2025) pukul 18.12 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 23 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 17 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 52 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 51-190 detik.
Kemudian, 3 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 41-54 detik serta 19 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 38-88 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.256 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.033 kali letusan.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)
Data Terkait
Data Stories Terkini
