Waspada! Pagi Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Selasa, 22 April 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (22/4/2025) pukul 08.51 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 10 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak (1.887 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 22 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 211 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 32,54-141,79 detik.
Kemudian, 9 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-27 milimeter s-p 17,04-43,36 detik dan lama gempa 66,09-126,35 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 3.123 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.373 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 102 kali.
(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)