Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (24/12/2024) pukul 18.30 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 5 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak (1.925 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14 milimeter dan durasi 89 detik.
(Baca: Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, Berikut Jumlah Penduduk Cianjur 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 24 Desember 2024 pukul 06.00-12.00 WIT menunjukkan terjadi 22 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 8-28 milimeter dan lama gempa 41-132 detik.
Kemudian, 48 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 14-53 detik serta 2 kali harmonik dengan amplitudo 2-13 milimeter dan lama gempa 49-91 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 6.063 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.499 kali letusan.
(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)